Wednesday, May 14, 2008

Cerita Manusia Terpilih...

Assalamualaikum...
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...

TAWA riang si kecil Nur Mimi Syazlieyana Mohd Sharizam, dua tahun lapan bulan, menunjukkan kesihatannya kembali pulih, malah aktifnya seperti kanak-kanak lain selepas menjalani dua pembedahan di Pusat Perubatan Gleneagles Intan, Kuala Lumpur.

Anak keempat kepada pasangan Mohd Sharizam Mat Yasin, 35, dan Norita Nordin, 32, dari Kampung Rantau Panjang, Klang, Selangor itu menghidapi masalah saluran terbalik dan jantung berlubang sejak kecil.

Dia dirawati menerusi dua pembedahan, masing-masing pada 2005 dan 2006 oleh doktor pakar di hospital terbabit.

Kos rawatan yang dianggarkan lebih RM60,000 itu dibiayai oleh The New Straits Times Press (M) Berhad (NSTP) melalui Tabung Kebajikan NSTP yang dilancarkan sejak 27 Mei 1991 (dahulunya dikenali sebagai Tabung Derma The Malay Mail).

Petikan dari myMetro (online)

Alhamdulillah…Syukur ke hadrat Allah yang menyelamatkan adik Nur dengan kasih sayang-Nya. Bila membaca kisah adik Nur, aku teringat tentang seorang teman yang pernah ku ketahui kisahnya suatu masa dulu. Kisah tentang teman ini aku simpan molek dan akan sentiasa aku simpan.

Ku kenal dia sebagai Putri. Cerita Putri….Putri juga sejak lahir disahkan mengalami masalah saluran jantung terbalik. Kesian Putri, dia perlu dibedah untuk membetulkan saluran jantungnya, kalau tak, nyawa Putri dalam bahaya. Tapi, kos yang sangat tinggi membuntukan fikiran ayah Putri. 7 tahun Putri tanggung ujian itu. Selama itu, Putri bergantung dengan pemeriksaan doktor dan ubat-ubatan. Putri tak seperti kanak2 lain. Dia tak boleh bergerak aktif, main2 dengan kawan2 lain. Kalau Putri aktif, dia akan penat. Jantungnya bergerak pantas, kemudian Putri pucat. Doktor kata, itu bahaya. Jadi, Putri hanya boleh tengok kawan2 bermain. Walaupun, sebenarnya hati Putri meronta2 nak sertai kawan2 lain. Putri hanya boleh main basikal depan rumah. Itu pun, ayah Putri kena jaga Putri. Putri ikut saja arahan ayah, dia tak mahu ayah sentiasa di hantui kerisauan tentang dirinya. Pada umur 7 tahun, Putri dah mula faham itu semua.

Putri cerita lagi…Umur 7 tahun, Putri dibedah. Ada badan kerajaan yang bantu keluarga Putri. Putri dijadualkan berada di IJN selama seminggu untuk pembedahan itu. Tapi malang betul Putri, pada hari pembedahan dijadualkan, Putri demam. Doktor kata, bahaya kalau bedah semasa Putri demam. Pembedahan Putri ditangguh. Dari seminggu, Putri kena tahan sampai 2 minggu. Putri cerita, sakit tak terkata. Putri nangis sepanjang malam tahan sakit. Masa tu Putri baru 7 tahun, apa saja yang mampu Putri buat. Kesian dia…

Putri cerita lagi…Selepas pembedahan tu, Putri dah sihat. Cuma, Putri masih tak boleh bergerak aktif. Putri kena betul2 sembuh dulu. Persitiwa itu dah 15 tahun berlalu. Namun, selagi parut ada di tubuh Putri, tak mungkin Putri lupa semua itu. Sekarang Putri dah boleh bergerak aktif…dah boleh bermain semua permainan. Cuma kadang2, ayah Putri bagi amaran. Jangan terlalu aktif…Jaga kesihatan.

Putri dah sihat…Cerita Putri sedih. Setiap kali terbaca berita seperti cerita adik Nur, Putri akan teringat. Aku pun akan teringat cerita Putri.

Hari tu Putri cerita lagi…Putri sakit lagi. Kali ni, sakit Putri tak boleh sembuh. Putri kata dia redha…ujian Allah Maha Agung. Tapi, Putri tak mahu keluarga dia risau. Sebab tu semua dia cuba buat sendiri. Kadang2 teman2 lain yang tolong. Dia lagi sanggup berkongsi cerita ini dengan teman2, daripada merisaukan keluarga Putri. Putri sentiasa berdoa agar dia ada masa yang banyak untuk laksanakan impian2 dia…terutama pada keluarga…

Cerita Putri ajar aku untuk jadi hamba Allah yang redha, menyedarkan aku yang setiap sesuatu itu ada alasan…ada hikmah. Putri juga pesan, sentiasa bersangka baik dengan Sang Pencipta Maha Agung. Walaupun begitu, Putri tetap hidup gembira…Kawan2 kata, Putri seorang yang kuat. Putri kata, Putri MANUSIA TERPILIH…

Alhamdulillah…Kerana itu, aku simpan kisah Putri sebaik mungkin untuk pedoman…

Ya Allah... Tabahkan hati hamba ini yang telah Kau timpakan ujian. Redhakanlah hati hamba ini dengan setiap ketentuan-Mu dan janganlah Kau uji hamba ini dengan ujian yang di luar kemampuan hamba ini untuk menganggungnya. Semoga syurga bahagia milik hamba ini…Amin…

4 comments:

Anonymous said...

i read it from the beginning till the end.... putri mmg terpilih... ada hadis "Jika Allah sayangkan seseorang... dia akan menguji nya".. ujian untuk fitri tu sudah pasti kerana dia tu TERPILIH.... cuma, kebanyakan org lihat pada fizikal je... kalau dia nmpak reward tu sebagai fizikal... mesti dia x akn sedih n btul2 motivated....

ainguzzle said...

putri itu sudah meninggal. putri itu lah yg menulis cerita ini. kenapa, aku sgt rindu akan kau ni. *sigh...

khai said...

bagaimana hendakku tahan air mataku..biarku tak mahu,ia tetap mengalir...........

Jue Juraidah said...

putri.....aku tau 'putri' itu adalah cerita dirimu sendiri..iya kan? will be miss u fren...moga engkau ditempatkan pada orang2 yg beriman...Al-fatihah..amin~